Template Blog SEO Friendly

Template Blog SEO Friendly

Sebelumnya teman-teman sudah melakukan riset kata kunci... Jadi sekarang teman-teman sudah mempunyai bahan untuk dioptimasi pada blog ataupun website. Lalu apa langkah selanjutnya? Yang perlu saudara lakukan saat ini adalah mempersiapkan template ataupun theme yang SEO friendly.

Apa yang dimaksud dengan template SEO friendly?

Saya akan mencoba menjelaskan ini dengan sesederhana mungkin....agar teman-teman bisa memahaminya dengan mudah.

Anggap saja di sebuah lapangan sedang dikumpulkan 1000 tentara dengan pakaian yang sama. Apakah anda bisa membedakan yang mana yang pemimpin dan bawahan jika pakaian mereka sama? Tentu tidak, benarkan?

Tapi lain halnya jika beberapa di antara mereka mengenakan pangkat atau lencana pada seragamnya, anda jadi bisa membedakan bahwa orang itu adalah orang penting di antara 1000 tentara itu. Dan semakin banyak lencana pada seragamnya, maka semakin pentinglah dia...

Prinsip ini jugalah yang ada pada template atau theme sebuah halaman website. Anda harus memberikan atribut tertentu pada frasa atau kata agar Google mengetahui bahwa kata-kata atau frasa tersebut adalah penting. Jika anda tidak melakukan ini, maka bisa jadi Google salah mengenali kata-kata yang seharusnya diorbitkan dari artikel saudara.

Beberapa atribut dasar yang bisa teman-teman gunakan untuk setiap halaman web adalah sebagai berikut:

• Title tag 
• Meta Description
• H1
• H2
• H3
• Bold atau Italic
• Alt tag

Jika ada sebuah kata atau frasa yang selalu muncul pada atribut-atribut ini, maka mesin pencari akan menganggap kata itu sangat penting.

Beberapa Aturan Yang Perlu Diingat

• Title Tag Sebaiknya Jangan Terlalu Panjang, maksimal hanya 70 karakter. Tapi sebaiknya antara 5-10 kata saja.
• Meta description itu sebaiknya tidak mengandung kata kunci yang diulang lebih dari 2 kali. Batas karakter dari meta description adalah 160 karakter, tapi saya sendiri lebih suka menjaganya di antara 100 sampai 120 karakter saja
• H1 itu adalah sesuatu yang sangat penting dan hanya boleh ada sekali dalam satu halaman, jadi pikirkan baik-baik apa saja yang ingin anda taruh pada h1. H1 ini harus berisi kata terpenting dari halaman tersebut, jadi sebaiknya pada halaman artikel tag h1 ini berisikan judul artikel tersebut.
• Biasakan menggunakan struktur yang baik di dalam artikel di mana h2 dijabarkan oleh h3, dan h3 dijabarkan oleh h4 bila diperlukan. Gunakan juga bullet dan numbering untuk poin-poin pendek di dalam artikel

Beberapa hal yang perlu diwaspadai

• Hati-hati menggunakan Iframe ataupun script yang terlalu berat saat dimuat
• Gunakan gambar yang ukurannya tidak terlalu besar agar waktu muat bisa dipercepat
• Usahakan untuk menaruh elemen-elemen yang statis sebelum artikel, dan elemen-elemen yang cenderung dinamis sesudah artikel. Elemen statis artinya yang tidak berubah struktur dan isinya, sedangkan elemen dinamis adalah elemen yang berubah struktur dan isinya dari waktu ke waktu seperti komentar terbaru dan posting terbaru.
• Jika tidak benar-benar perlu, maka link keluar ke website lain haruslah nofollow.
• Link keluar boleh dofollow asalkan lebih berotoritas dari website anda dan masih satu tema.